Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gugatan DERIVATIF Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Saham
Bibliografi
Author:
LUTHFIANI, AYUNA
;
Wahjana, Laurentius Boedi
(Advisor)
Topik:
Perlindungan Hukum Pemegang Saham
;
Gugatan Derivatif
;
Hukum Ekonomi dan Bisnis
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2011
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ayuna Luthfiani's Undergraduate Theses.pdf
(202.45KB;
41 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-3185
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pemegang saham merupakan salah satu bagian dari organ perseroan yang memiliki saham pada perseroan tersebut sehingga dapat disebut sebagai investor. Oleh karena itu, sebagai seorang investor maka kepentingan serta hak-haknya harus dilindungi. Sehingga apabila merasa dirugikan, maka pemegang saham dapat menggunakan mekanisme perlindungan hukum untuk meminta ganti rugi atau melindungi hak-haknya. Salah satu bentuk perlindungan yang dimiliki oleh pemegang saham adalah gugatan derivatif, yaitu hak yang dimiliki oleh pemegang saham untuk mengajukan gugatan ke pengadilan negeri dengan menggunakan nama perseroan apabila direksi atau organ perseroan lainnya diduga telah merugikan perseroan. Sehingga gugatan derivatif dapat diajukan apabila pemegang saham merasa perseroan telah dirugikan bukan atas dasar kerugian pada pemegang saham itu sendiri. penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang mempelajari dan mengkaji konsep tentang perseroan terbatas serta ketentuan dalam peraturan-peraturan yang terkait dengan permasalahan gugatan derivatif. Dalam kasus yang terdapat dalam penelitian ini, direksi digugat oleh pemegang saham atas nama perseroan, dengan gugatan telah melakukan tindakan yang merugikan perseroan. Berdasarkan hasil pemeriksaan pengadilan dinyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh direksi terbukti tidak merugikan perseroan. Selain itu pengadilan juga memutuskan bahwa tindakan pemegang saham yaitu mengajukan gugatan ke pengadilan negeri tidak tepat. Hal ini disebabkan adanya kesalahan yang dilakukan oleh pemegang saham
dalam mengajukan gugatan derivatif. Berdasarkan putusan pengadilan negeri tersebut, maka pembahasan skripsi ini difokuskan kepada mekanisme penyelesaian sengketa antara pemegang saham dengan direksi serta mengenai mekanisme gugatan derivative, agar dapat diperoleh pemahaman lebih mendalam khususnya mengenai tata cara dan ketentuan pengajuan gugatan derivatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.421875 second(s)