Detail Faktor Penghalang Pelaksanaan Tanggung Jawab Penanggung terhadap Kerugian yang Dialami oleh Tertanggung dalam Klaim Asuransi Kebakaran pada PT ASURANSI MEGA PRATAMA Bibliografi Author: APRILIANSYAH, MARSELI HIDAYATI ; Subekti, Winarsih Imam (Advisor) Topik: Klaim Asuransi; Kebakaran; Hukum Ekonomi dan Bisnis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Skripsi Marseli Hidayati Apriliansyah's Undergraduate Theses.pdf (446.12KB; 13 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3159 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Asuransi kebakaran merupakan suatu perjanjian pertanggungan ganti rugi, dimana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang dialami tertanggung akibat kebakaran yang dialami tertanggung dengan menerima pembayaran premi dari tertanggung. Kewajiban dan hak penanggung dan tertanggung merupakan hal yang saling berkaitan. Dengan terpenuhinya tanggung jawab dari tertanggung berupa pembayaran premi, maka ia berhak mendapatkan ganti rugi dari penanggung apabila terjadi peristiwa kebakaran yang menjadi tanggung jawab penanggung. Demi terpenuhinya kewajiban dan hak penanggung maupun tertanggung, kedua pihak harus tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar dalam asuransi. Dalam penelitian ini penulis mengangkat permasalahan mengenai pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab penanggung dalam mengganti kerugian yang dialami tertanggung dan hambatan-hambatan apa saja yang dialami penanggung dalam memenuhi tanggung jawabnya tersebut. Untuk menjawab permasalahanpermasalahan tersebut, penulis menggunakan metode yuridis sosiologis dan pengumpulan data berupa wawancara dengan AAUI dan PT. Asuransi Mega Pratama didukung oleh studi kepustakaan. Hasil dari penelitian tersebut adalah memang terjadi kejanggalan karena PT. Asuransi Mega Pratama sebagai penanggung berkeberatan untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk mengganti kerugian yang dialami oleh Tuan X sebagai tertanggung. Selain itu, kejanggalan yang terjadi adalah besarnya selisih antara jumlah kerugian yang ditaksir oleh Adjuster dengan jumlah kerugian yang sanggup dibayarkan oleh penanggung. Selisih yang sangat besar ini menjadi hambatan bagi penanggung untuk segera memenuhi tanggung jawabnya untuk mengganti kerugian yang dialami tertanggung. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya i’tikad baik yang sempurna baik dari penanggung maupun tertanggung untuk saling memenuhi tanggung jawabnya masing-masing. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved