Suatu perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur pasti mempunyai persediaan. Hal ini disebabkan karena persediaan merupakan investasi penting yang merupakan harta yang sensitif dan memegang peranan penting dalam roenjaga kelangsungan hidup perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus mempunyai suatu pengendalian yang baik dalam mengelola persediaannya terhadap terja-dinya kecurangan, pemborosan, pencurian dan kelalaian lainnya dalam mengatur persediaan. Penulis dalam hubungannya dengan permasalahan terse-but diatas mencoba menulis serta mempelajari Manajemen Audit Atas Fungsi Persediaan Pada PT. "X". Penulis dalam menuliskan skripsi ini memberikan beberapa teori y ang berhubungan dengan manajemen audit, persediaan serta pengendalian intern yang nantinya digunakan sebagai penuntun dalam melakukan riset dan perbandingan dengan hasil observasi yang didapat Penulis. PT. "X" adalah sebuah perusahaan distributor produk-produk konsumen yang berlokasi dikawasan Sunter Podomoro Jakarta Utara. PT. "X" pada awal berdirinya hanya menjual 200 jenis produk saja, tetapi pada saat ini telah dipercayakan untuk mendistribusikan lebih dari 500 jenis produk yang berasal dari enam produsen. Persediaan yang dimiliki oleh PT. "X" adalah barang jadi. Karena semakin banyaknya jenis persediaan yang dimiliki oleh PT. "X" dengan berbagai macam harga, maka manajemen harus dapat roengatur perlakuan dan pembentukan persediaan secara tepat. Salah satu cara yang dxtempuh PT. "X" adalah membagi produk-produk tersebut menjadi 6 kelompok. Dalam struktur organisasinya PT. "X" mendelegasikan tugas dan wewenangnya kepada para karyawannya sehingga ini sangat membantu dalam menilai prestasi yang dicapai dan membantu dalam pengambilan keputusan dalam mengantisipasi setiap hambatan yang dihadapi.
Penulis juga membahas mengenai sistem dan prosedur yang digunakan PT. "X" didalam mengelola persediaannya, pengendalian internnya, serta sarana-sarana yang mendu-kung operasional perusahaan, seperti sarana pergudangan. Metode pengumpulan data yang dilakukan meliputi riset kepustakaan dan riset lapangan yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak pengelola atau manajemen perusahaan dan dari beberapa formulir yang dipinjamkan kepada Penulis. Dari hasil pemeriksaan tersebut Penulis mengevaluasi semua hasil observasinya baik yang berasal dari hasil questionare maupun keterlibatan langsung dalam operasi perusahaan, yang dibandingkan dengan standart-standart umura yang berlaku baik dari segi sistem dan prosedurnya, pengendalian internnya serta hal-hal lainnya yang berasal dari teori-teori yang ada. Dari pembahasan serta informasi yang didapat maka penulis menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan Pengendalian intern serta sistem dan prosedur yang diterap-kan oleh PT. "X" dapat dikatakan cukup baik. Walaupun begitu masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki oleh PT. "X" baik dalam jangka pendek maupun jangka panjangnya. Pada akhir dari perabahasan Penulis memberikan beber-apa kesimpulan serta saran-saran seperti menganjurkan kepada perusahaan agar menerapkan sistem pengawasan yang cukup terhadap barang-barang yang usang sehingga dapat dimanfaatkan secara effisien. Serta saran -saran lainnya yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan khususnya dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan persediaan. |