Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:53 WIB
Detail
ArtikelPeran Asam Folat pada Penyakit Kardiovaskular  
Oleh: Triawanti ; Pradana, Edwin
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 02 no. 02 (Sep. 2006), page 183-192.
Topik: penyakit kardiovaskuler; asam folat; homosistein
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyakit kardiovaskular masih merupakan penyebab utama kematian selain kanker. Banyak faktor yang terkait dengan penyakit ini. Asam folat dilaporkan memiliki peranan penting terhadap patogenesisnya. Asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang mempengaruhi perubahan homosistein menjadi metionin. Peningkatan homosistein plasma total (tHcy) diketahui sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Kematian penderita penyakit kardiovaskuler dengan hiperhomosisteinemia menjadi lebih besar tanpa tergantung pada faktor risiko lainnya. Homosistein memiliki efek terhadap fungsi platelet, faktor pembekuan dan juga meningkatkan migrasi sel-sel otot halus pembuluh darah. Hal ini berpengaruh negatif terhadap fungsi endotelial dan menghasilkan efek prooksidan dan protrombotik. Asam folat berfungsi dalam metabolisme homosistein agar fungsi normal MTHFR tetap berjalan yakni memberikan donor metil kepada kobalamin (vitamin B12) yang berfungsi memetilisasi kembali homosistein menjadi metionin sehingga kadar homosistein total (tHcy) tidak melebihi batas ambang normal tubuh. Apabila mekanisme MTHFR-kobalamin terganggu, maka tHcy akan meningkat dan dapat menyebabkan penyakit aterosklerosis melalui berbagai mekanisme.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)