Uji Antiproliferasi Infus dan Isolat Flavonoid Daun Srikaya (Annona squamosa, L) Terhadap Sel HeLa  

Oleh:

Nurani, Laela Hayu ; Pramono, Suwidjiyo ; Sudjadi

Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 6 no. 01 (Mar. 2007), page 24-30.
Topik: Antiproliferatif; sel HeLa; Annona squamosa; L

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B03.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Telah dilakukan penelitian uji sitotoksik dan uji antiproliferasi infus dan empat senyawa flavonoid dari daun srikaya (Annona squamosa, L) terhadap sel HeLa. Senyawa yang merupakan hasil isolasi dengan kromatografi kertas preparatif dari fraksi eter hasil hidrolisis infusa daun srikaya adalah (5,7,4’-trihidroksi flavononl disebut isolat-1 dan 5,3’,4’-trihidroksi-7-R-flavonol disebut isolat-2). Rf isolat berturut-turut dari 1-4 adalah 0,11; 0,23; 0,46; dan 0,78 dengan fase gerak asam asetat 15% dengan detektor uap ammonia. Infusa yang dipekatkan dan empat isolat dilarutkan dalam DMSO. Sediaan uji dan suspensi sel dimasukkan ke dalam mikroplate 96 sumuran dan diinkubasi 24 jam (37oC, 5% CO2). Persen kematian sel dihitung secara langsung memakai mikroskop dengan melihat morfologinya dan dibandingkan dengan kontrol. LC50 dihitung dengan analisis Probit. Uji antiproliferasi dilakukan dengan mengamati jumlah sel yang hidup pada waktu inkubasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam akibat perlakuan zat uji dibandingkan dengan kontrol. Selanjutnya dilakukan pengecatan DNA dengan menggunakan etidium bromide. Hasil penelitian menunjukkan infusa dan isolat flavonoid dari fraksi eter hasil hidrolisis infusa daun srikaya mempunyai efek sitotoksik dengan LC50 infusa 889,5; isolat-1=12,63; isolat-2=18,47; isolat-3=75,74; dan isolat-4=204,4ug/mL. Uji efek antiproliferasi infus dan empat isolat menunjukkan kemampuan penghambatan proliferasi sel HeLa ditunjukkan dengan doubling time yang lebih lama dibandingkan kontrol negatif. Pada pengecatan DNA karena pengaruh infusa dan empat isolat terlihat adanya fragmentasi sehingga diduga terjadi mekanisme apoptosis.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali