Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Seroprevalensi Toxoplasmosis pada Wanita Hamil di Puskesmas Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat
Oleh:
Istiana
Jenis:
Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi:
Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 6 no. 01 (Mar. 2007)
,
page 9-17.
Topik:
Seroprevalensi
;
toxoplasmosis
;
factor risiko
;
wanita hamil
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B03.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii, suatu protozoa intraseluler. Penderita toxoplasmosis dengan sistem imun baik biasanya tidak menunjukkan gejala klinis atau asimptomatik, tetapi infeksi yang didapat selama kehamilan atau 8 minggu sebelum pembuahan dapat menyebabkan aborsi, janin lahir mati dan kelainan kongenital pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi seropositif antibodi IgG anti Toxoplasma dan menganalisis hubungan faktor risiko (umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah kehamilan, riwayat keguguran dan usia kehamilan) dengan seroprevalensi toxoplasmosis pada wanita hamil di Puskesmas Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat. Rancangan penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional terhadap 83 wanita hamil yang berkunjung ke Puskesmas tersebut selama bulan Maret 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel darah dan wawancara. Pada sampel darah dilakukan pemeriksaan antibodi IgG dengan uji hemaglutinasi tidak langsung. Analisis data menggunakan regresi logistik pada tingkat signifikansi alfa 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seroprevalensi toxoplasmosis pada wanita hamil di Puskesmas Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat adalah 66,3%. Terdapat hubungan bermakna antara masing-masing faktor risiko umur, jumlah kehamilan, riwayat keguguran dan usia kehamilan dengan seroprevalensi toxoplasmosis (p=0,018; 0,038; 0,028 dan 0,008). Tidak terdapat hubungan bermakna antara pendidikan dan pekerjaan responden dengan seroprevalensi toxoplasmosis (p=0,449; p=0,779). Prevalensi toxoplasmosis yang tinggi pada wanita hamil di Puskesmas Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat memerlukan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan instansi lain yang terkait untuk melakukan tindakan preventif dengan penyuluhan dalam mencegah infeksi Toxoplasma.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)