Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:54 WIB
Detail
ArtikelPerbandingan Indeks Massa Tubuh (IMT) Antara Siswa di Beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Cempaka dengan Banjarbaru Kota  
Oleh: Rahayu, Atikah ; Astika, Yuli
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 6 no. 02 (Sep. 2007), page 159-166.
Topik: Status gizi; antropometri; indeks massa tubuh
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelStatus gizi merupakan factor penting bagi kesehatan karena berkaitan erat dengan masalah-maslah kesehatan yang sering terjadi. Cara pengukuran status gizi yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunaklan antropometri. Dalam antropometri, indeks massa tubuh (IMT) didefinisikan sebagai berat badan per tinggi badan kuadrat dalam kilogram per meter persegi (Kg/m2). Status gizi anak usia 2-20 tahun diklasifikasikan sebagai normal, kurang, gemuk, dan kegemukan. Telah dilakukan pengukuran IMT terhadap 275 siswa di beberapa SD di Kota Banjarbaru dan Cempaka yang diambil secara stratified random sampling dengan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Data IMT yang diperoleh di analisa dengan uji t independen. Hasil pengukuran IMT di Kota Banjarbaru didapatkan status gizi normal 46,43%, status gizi kurang 42,14%, status gizi gemuk 7,14%, dan status gizi kegemukan 4,29%. Sementara itu di Cempaka diperoleh status gizi normal 48,15%, status gizi kurang 49,63%, status gizi gemuk 0%, dan status gizi kegemukan 2,22%. Analisa data dengan uji t independen dengan tingkat kepercayaan 99% diperoleh p=0,000 atau p<0,01 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara IMT siswa SD di Kota Banjarbaru dengan Cempaka.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)