Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Uji Toksisitas Subkronis Ekstrak Air Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Terhadap Sistim Hematologi Tikus Putih (Rattus norvegicus) : Tinjauan Terhadap Jumlah Trombosit, Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus Putih
Oleh:
Yunizar, Rahma
;
Ilhamy, Tyas
;
Yasmina, Alfi
;
Rosida, Azma
Jenis:
Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi:
Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 6 no. 02 (Sep. 2007)
,
page 143-150.
Topik:
Toksisitas subkronis
;
pasak bumi
;
trombosit
;
eritrosit
;
hemoglobin
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B03.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) adalah salah satu dari tiga belas tanaman obat unggulan Indonesia. Sebagai tanaman obat, tidak menutup kemungkinan apabila pasak bumi memiliki efek toksik pada sistim hematologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sub kronis ekstrak air pasak bumi terhadap jumlah trombosit, eritrosit, dan hemoglobin tikus putih. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental dengan rancangan post test only with control group, yang terdiri atas 6 kelompok perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 6 tikus. Kelompok kontrol diberikan akuades 3 mL; kelompok I diberikan ekstrak air pasak bumi dengan dosis 0,1125 gram/200 gram BB; kelompok II diberikan dosis 0,225 gram/200 gram BB; kelompok III diberikan dosis 0,45 gram/200 gram BB; kelompok IV diberikan dosis 0,9 gram/200 gram BB; dan kelompok V diberikan dosis 1,8 gram/ 200 gram BB. Analisis hasil penelitian dengan anova menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah trombosit, eritrosit dan kadar hemoglobin pada semua perlakuan (p<0,05). Analisis Turkey HSD menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara jumlah trombosit pada kelima perlakuan dibanding control, tetapi terdapat penurunan yang bermakna pada jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada pemberian ekstrak air akar pasak bumi dosis 0,1125 gram/200 gram BB. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak air akar pasak bumi secara subkronis tidak menyebabkan perubahan trombosit, eritrosit, dan hemoglobin tikus putih secara bermakna, kecuali pada dosis 0,1125 gram/200 gram BB pada jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)