PT.X sebagai perusahaan yang baru mengembangkan usaha bisnisnya, tentunya disertai juga oleh adanya tuntutan akan pengembangan SDM untuk menunjang tercapainya pencapaian kinerja yang optimal. Dalam pekerjaannya yang bersifat based project, dimana stress akan adanya beban pekerjaan, tenggat waktu dan berpergian keluar kota untu bekerja menjadi tantangan yang ada bagi para konsultan untuk tetap dapat mempertahankan kinerjanya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran sumber stress kerja pada konsultan di PT.X. PT.X ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Konsultan Manajemen Resiko, dimana pekerjaanya bersifat based&project yang menuntut para konsultan untuk berpergian keluar kota, memiliki tenggat waktu dalam setiap proyek yang dilaksanakannya. Dengan kondisi kerja ini bias menimbulkan stress kerja yang dapat dirasakan oleh para konsultan di PT.X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan data yang digunakan adalah menggunakan skala. skala yang disusun berdasarkan tingkat sumber stress yaitu beban kerja, tenggat waktu dan travel stress (Michie 2002). Subjek dalam penelitian ini Konsultan di PT.X, berjumlah 37 orang. Hasil penelitian ini adalah menunjukan bahwa adanya penghayatan akan sumber stress yang dirasakan para konsultan. Jika dilihat dari perdomain sumber stress yang dirasakan tinggi penghayatannya pada domain travel stress. Mayoritas para konsultan di PT. X menghayati akan adanya sumbet stress pada kategori tinggi. |