Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan tingginya tingkat turnover pada karyawan. Hal ini terjadi pada salah satu perusahaan. Perusahaan tersebut mengalami peningkatan angka turnover. Oleh karena itu dilakukan pengukuran terhadap tingkat kepuasan kerja yang ada di sana. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai sumber data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada PT B yang sudah bekerja selama minimal 3 tahun. Metode sampling yang digunakan oleh peneliti adalah stratified sampling, dimana peneliti memetakan terlebih dahulu persebaran karyawan yang ada dan membagi jumlah sampel berdasarkan presentase jumlah karyawan pada setiap divisi. Untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan standard score berdasarkan T-Scale. Adapun pengukuran kepuasan kerja dengan menggunakan kuisioner yang dibuat oleh peneliti. Kuisioner ini didasari oleh gabungan dari berbagai macam teori. Faktor-faktor yang menyusun kepuasan kerja pada penelitian ini ada empat dan terdapat tiga indikans, yaitu domain personal disposition, domain task and role dengan indikans role ambiguity, role conflict, dan role overload, domain selanjutnya adalah supervisor and coworkers, dan domain pay and benefit. Selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk item-item yang ada pada kuisioner. Peneliti membuat empat puluh empat item dan item yang valid terdapat dua puluh tujuh buah. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah lima puluh satu orang. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan kerja pada karyawan di PT. B tergolong rata-rata bawah. Pada indikans role ambiguity dan role conflict yang secara konsisten menjadi domain dengan rata-rata terendah sedangkan domain supervisor and coworkers secara konsisten menjadi domain dengan rata-rata tertinggi. |