Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:27 WIB
Detail
ArtikelNutrisi pada Pasien Penyakit Paru Kronik  
Oleh: Sari, Intan Diana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 36 no. 05/171 (Aug. 2009), page 370.
Topik: nutrisi; penyakit paru kronik
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.04
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelNutrisi merupakan salah satu penatalaksanaan yang dianggap penting pada pasien gangguan pernafasan karena pasien penyakit paru pada umumnya akan jatuh dalam keadaan malnutrisi, dan menurunkan fungsi paru akibat hilangnya kekuatan otot-otot respirasi dan menurunnya kapasitas ventilasi; selain itu akan juga menganggu sistem imunitas. Insiden malnutrisi pada pasien paru obstruktif kronik ketika dirawat di RS adalah sekitar 50%, dan yang sudah tidak dirawat adalah 25%; jika pasien mengalami kegagalan pernafasan akut 60%nya akan mengalami malnutrisi. Masalah terpenting dalam pemberian nutrisi pada pasien gangguan respirasi adalah saat nutrisi oral tidak adekuat; pemberian secara parenteral akan justru menurunkan fungsi saluran pencernaan. Tetapi pemberian secara enteralpun juga bisa memberikan efek samping yang berhu bungan dengan hipercapnia akibat produksi CO2 berlebihan serta efek aspirasi. Penelitian tentang pemberian nutrisi bagi pasien gangguan respirasi seperti pada penyakit paru obstruktif kronik atau COPD mulai banyak dilakukan. Pada prinsipnya penatalaksanaan nutrisi pada pasien COPD dapat diaplikasikan pula pada pasien dengan penyakit respirasi lainnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)