Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:07 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Yogurt Lactobacillus Casei Terhadap Perkembangan Lesi Aterosklerosis Tikus Hiperkolesterolemi  
Oleh: Yuniastuti, Ari
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 02 no. 02 (Sep. 2006), page 118-126.
Topik: aterosklerosis; sel busa; Lactobacillus casei; ketebalan dinding aorta
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAterosklerosis sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia dan merupakan penyebab kematian utama. Belum banyak penelitian efek langsung penggunaan yogurt Lactobacillus casei strain Shirota terhadap lesi aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh yogurt L. casei strain Shirota terhadap perkembangan lesi aterosklerosis berupa jumlah sel busa dan ketebalan dinding aorta abdominal pada tikus hiperkolesterolemi. Penelitian in vivo dilaksanakan dengan desain randomized control group post test terhadap tikus jantan Wistar yang dibuat hiperkolesterolemi. Tikus diberi pakan standar dan yogurt 2 mL/hari (P1), yogurt 2,5 mL/hari (P2) dan tanpa yogurt (P0) lama perlakuan 4 minggu. Pada akhir penelitian tikus didekapitasi dan dilakukan pemeriksaan hitung jumlah sel busa serta pengukuran ketebalan dinding aorta. Data dianalisis dengan Anova dilanjutkan uji Tukey HSD pada tingkat kepercayaan 95%. Rata-rata jumlah sel busa 51,00±3,67; 47,8±5,26 dan 40,8±4,44. Ketebalan dinding aorta abdominalis 88,60±5,59, 76,00±8,91 dan 71,20±4,15. Pemberian yogurt dapat menimbulkan jumlah sel busa dan ketebalan dinding aorta abdominalis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)