Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sumber Stres Remaja di Panti Asuhan VINCENTIUS PUTRA
Bibliografi
Author:
POLII, CASSANDRA JOSEPHIEN
;
Lengkong, Felix Yoseph
(Advisor)
Topik:
Sumber Stres
;
Remaja
;
Panti Asuhan
;
Panti Asuhan VINCENTIUS PUTRA
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2011
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Cassandra Josephien Polii's Undergraduate Theses.pdf
(913.47KB;
65 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-435
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Sumber stres adalah keadaan atau peristiwa yang dapat menimbulkan tekanan dalam diri individu. Peristiwa tersebut dapat berupa perubahan yang terjadi dalam kehidupan individu. Apabila individu merasa tidak berdaya atau tidak mampu lagi menghadapi keadaan yang menekan maka individu akan tertekan dan putus asa. Remaja berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa.” Remaja adalah individu yang berada pada usia belasan tahun. Masa remaja penuh dengan konflik, karena itu remaja perlu dibimbing oleh orang dewasa yang secara psikologis paling dekat seperti orangtua. Namun demikian banyak remaja tidak lagi mempunyai orangtua atau hanya mempunyai orangtua tunggal.
Banyak dari remaja yang hidup terpisah dari orangtua dan tinggal di panti asuhan. Panti asuhan adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu. Panti asuhan sebagai lembaga profesional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anak terlantar agar terwujud hak dan kebutuhan anak itu seperti menjamin kelangsungan hidupnya. Peran orangtua diganti oleh pengasuh, namun dalam banyak contoh pengasuh tidak mampu mengambil peran orangtua. Setiap tahap perkembangan mempunyai tugas perkembangannya masingmasing yang dapat menimbulkan stres. Namun dari semua tahap itu, masa remaja merupakan tahap yang begitu bermasalah sehingga sering diibaratkan sebagai masa yang penuh “topan dan badai”. Sebenarnya masa remaja itu tidak lama dan hanya merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa.
Keadaan seperti itu mendatangkan begitu banyak sumber stres bagi remaja panti asuhan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui sumber stres yang dialami para remaja Panti Asuhan Vincentius Putra, Jakarta. Subyek penelitian berjumlah 43 remaja yang masih belajar di kelas VII dan VIII. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen skala penilaian yang terdiri dari 57 pernyataan yang menyangkut sumber stres. Setelah dilakukan ujicoba empiris pada 43 remaja didapatkan hasil sebanyak 34 pernyataan valid dengan reliabilitas alpha diperoleh sebesar 0,923.
Berdasarkan rangkuman komponen sumber stres, diketahui perolehan hasil tertinggi dari keempat komponen sumber stres tersebut berada pada komponen faktor sosial-budaya, yaitu sebesar 39%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor sosial budaya memberikan kontribusi yang cukup besar sebagai faktor penyebab stres bagi para remaja di Panti Asuhan Vincentius Putra. Ikut memikirkan kesulitan orangtua merupakan permasalahan dari faktor sosialbudaya yang dapat menyebabkan stres bagi para remaja tersebut. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pihak Panti Asuhan Vincentius Putra mengenai keadaan remaja yang diasuh. Disamping itu, pihak panti asuhan diharapkan dapat menyediakan tenaga konselor yang bersedia membantu para remaja yang memiliki latar belakang budaya dan status sosialekonomi berbeda-beda. Diharapkan konselor tersebut nantinya dapat memberikan program layanan yang sesuai dengan kebutuhan para remaja di Panti Asuhan Vincentius Putra.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.40625 second(s)