Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat menetap pada diri seseorang yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari proses kegiatan belajar. Alat peraga adalah alat-alat yang dapat digunakan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran, untuk membantu dalam meragakan sesuatu dalam proses pembelajaran, baik dalam bentuk benda nyata, tiruan / modelnya, atau gambar visual / audio visual. Sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Pada penelitian ini, alat peraga akan digunakan untuk pembelajaran matematika dengan topik sudut pada siswa kelas 2 SD Marsudirini Matraman. Subjek penelitian adalah guru kelas dan 38 siswa kelas II SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan observasi. Penelitian siklus I menggunakan alat peraga kertas origami dan lidi. Hasil belajar pada siklus I rata-rata pre test 41, 05. Hasil rata-rata post tesnya 71,71. Terjadi peningkatan hasil belajar dengan menggunakan alat peraga. Pada siklus II menggunakan alat peraga lengan tangan dan kertas origami. Hasil belajar siswa pada siklus ke II rata-ratanya mencapai 84,86. Nilai siswa yang mendapat di atas KKM pada pre test siklus I hanya 2,63% sedangkan nilai post tes pada siklus I 76,32% mendapat nilai di atas KKM. Pada siklus ke II siswa yang mendapat nilai di atas KKM meningkat menjadi 97,37%. Dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan nilai siswa yang di atas KKM sebanyak 21,05%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas diperoleh kesimpulan: Melalui penggunaan alat peraga pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Nilai siswa yang mendapat di atas KKM semakin meningkat. Selain itu siswa menjadi semakin aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar setiap guru dapat mempergunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran matematika, khususnya materi sudut dan dapat lebih kreatif lagi dalam menggunakan alat peraga. |