| Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri individu itu sendiri dalam interaksi dan lingkungannya. Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Kesulitan belajar terdiri dari faktorfaktor kesulitan belajar yang merupakan penghalang dalam kelancaran berlangsungnya proses belajar. Faktor-faktor kesulitan belajar tersebut meliputi faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri) antara lain; ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor, dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri) antara lain; lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya kesulitan belajar matematika pada siswa kelas V SDN 05 Bakti Jaya Depok. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 1 kelas dengan jumlah 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen skala penilaian. Instrumen skala penilaian ini terdiri dari 4 (empat) pilihan jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang(K), dan tidak pernah (TP) yang berisi 40 butir pernyataan faktor internal dan faktor eksternal kesulitan belajar. Data penelitian diolah dengan menggunakan rumus persentase (%). Perhitungan validitas pernyataan menggunakan rumus korelasi Product Moment dan untuk menguji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS (Statistical Package For Social Sciences). Hasil perhitungan validitas pernyataan yang diperoleh dan setelah dibandingkan dengan r-tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,349, maka diperoleh 26 butir pernyataan yang valid. Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dalam menghadapi pelajaran matematika, maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V mengalami kesulitan belajar pada faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini dibuktikan dengan pilihan jawaban selalu dan sering yang dipilih oleh siswa di dalam rata-rata total persentase pada kedua faktor tersebut. Saran yang diberikan kepada pihak sekolah dasar dalam hal ini Kepala Sekolah, guru bidang studi matematika, dan konselor perlu membuat layanan bimbingan belajar agar dapat mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa sehingga dapat mengatasi hal tersebut, selain itu penambahan koleksi buku-buku matematika yang menarik di perpustakaan sekolah dan guru bidang studi matematika diharapkan dapat memberikan pelajaran matematika yang menarik. Untuk Program Studi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi refrensi atau acuan yang ingin melakukan penelitian mengenai faktor-faktor kesulitan belajar di sekolah dasar. |