The Bible and Literature of Imagination A Response to Bishop john Shelby Spong's Sins of Scripture  

Oleh:

Likumahuwa, Nico A.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin vol. 20 no. 1 (Apr. 2008), page 40-51.
Topik: Literature of Knowledge; Literature of Imagination; Inerrancy of the Bible; Myth; Anti-Semitism; Epic

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ120 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Perdebatan di kalangan gereja dan para teolog tentang apakah Alkitab itu "Firman Tuhan" atau bukan, telah berlangsung cukup lama. Satu pihak mengatakan bahwa karena alkitab itu "Firman Tuhan" maka dia tidak mengandung kekeliruan ataupun kesalahan. Pihak yang lain mengatakan sebaliknya. John Shelby Spong, dalam bukunya "Sins of Scripture", meragukan bahwa Alkitab itu "Firman Tuhan" karena mengandung ayat-ayat yang "mengerikan" dan karena itu harus dibaca sebagai epik Yahudi. Epik adalah karya sastra yang ditulis oleh manusia. Karena itu, menurut saya, sebagai karya sastra, Alkitab tidak bisa dikatakan mengandung hal-hal yang "mengerikan" (kesalahan, kekeliruan) karenamerupakan pandangan penulis tentang sesuatu atau seseorang. Dalam tulisan ini, saya berusaha membuktikan bahwa alkitab adalah kumpulan karya sastra menyangkut kesaksian para penulis tentang Tuhan, dan karena itu harus diperlakukan demikian. Tambahan pula para penulisnya tidak menyangka bahwa pada permulaan abad ke-4, oleh gereja-gereja karya mereka dikumpulkan menjadi Alkitab.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali