Pajak sebagai salah satu sumber penerimaan Negara termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) , maka upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak sangat diharapkan. Dalam hal ini pemerintah berperan serta dalam hal peningkatan pajak tersebut dengan tetap memperhatikan aspek keadilan dan kepercayaan sehingga dapat menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan pajak yang ada. Peran serta dari seluruh rakyat Indonesia juga diperlukan untuk dapat meningkatkan kesadaran dalam rangka melaksanakan kewajiban perpajakan, sehingga penerimaan pajak dapat terus ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam skripsi ini, penulis akan membahas mengenai perhitungan, penyetoran, dan pelaporan PPN pada PT Abacus Kencana Industries. Dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari PT Abacus Kencana Industries, peneliti mengevaluasi bagaimana prosedur dan kebijakan akuntansi yang ada di dalam perusahaan; transaksi-transksi perolehan dan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) dan pencatatannya dalam akuntansi; perhitungan, penyetoran,dan pelaporan PPN. Dari evaluasi diketahui bahwa jumlah Pajak Keluaran umumnya lebih besar daripada Pajak Masukan sehingga menyebabkan perusahaan mengalami PPN yang Kurang Bayar yang harus di setor ke kas Negara. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah melakukan pencatatan akuntansi PPN dengan baik dan memadai untuk menghasilkan informasi dalam mengetahui keadaan perusahaan serta perhitungan pajaknya untuk dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Masa PPN. Hanya saja, penulis menyarankan perusahaan untuk menambah staf pajak serta memberikan pelatihan brevet pajak pada semua staf khususnya nanti staf pajak sehingga kesalahan-kesalahan dalam perhitungan PPN dapat terhindar. |