Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan. Belanja merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Namun yang terjadi sekarang ini, belanja bukan lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan. tetapi sudah menjadi keharusan untuk mendapatkan kenikmatan atau kesenangan pribadi. Inilah yang dimaksud dengan hedonis. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat membentuk motivasi belanja hedonis (hedonic shopping motivation) Penulis melakukan analisis dengan melakukan survey terhadap 120 responden mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya angkatan 2010 yang mengambil mata kuliah Pengantar Bisnis. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan secara langsung kepada responden pada periode waktu tertentu dengan menyebarkan kuesioner secara tertulis. Metode analisis yang dipakai adalah model persamaan struktural. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa gratification shopping, role shopping, value shopping, dan idea shopping merupakan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam membentuk hedonic shopping motivation. Sedangkan adventure shopping dan social shopping tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hedonic shopping motivation. |