This study aims to investigate the influence of leadership styles on organizational performance. The effect can be directly and indirectly through contingency variables, such as: culture, strategy, and management accounting systems. Indirect effect of leadership style (transformational and transactional) on organizational performance investigated with involving one, two, and three contingenty variables. The results of the study showed, found that leadership style does not affect directly the performance of the organization, but through culture, strategy, and management accounting systems. The results are similar across respondents with different position and length of service in the companies. Based on these test results, it can be concluded that leadership style is not the ultimate factor for organizational performance. In addition, management accounting systems is an important variable in achieving organizational performance. The results also showed that transformational leadership style affect non-financial performance through a flexible organizational culture, differentiation strategy, and management accounting system related to differentiation strategy. In addition, this study also examines the central role of management accounting systems as mediating variables of leadership style and organizational performance. The study was conducted using primary data through survey method by distributing questionnaires and interviews of managers of financial accounting and manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2009. The transactional leadership style affects the organization's financial performance through a control organizational culture, low cost strategy, and management accounting systems related to low cost strategy. Robustness tests indicate the role of leadership styles on organizational performance is stronger without the involvement of organizational culture, as indicated by higher result goodness of fit index and more influence of leadership style on organizational strategy, management accounting systems, and organizational performance. Robustness test results also showed a better result for transformational leadership style model affecting all variables of organizational culture, organizational strategy, management accounting systems, and organizational performance than transactional leadership style model. A further test without the inclusion of the management accounting system shows that the leadership style, culture, and strategy do not directly influence organizational performance. The test results further demonstrate the central role of management accounting systems in the achievement of organizational performance. === Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja organisasi. Pengaruh tersebut dapat bersifat langsung dan tidak langsung melalui variabel kontinjensi budaya, strategi, dan sistem akuntansi manajemen. Pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan (transformasional dan transaksional) terhadap kinerja organisasi diteliti dengan melibatkan satu variabel kontinjensi, dua variabel kontinjensi, dan tiga variabel kontinjensi. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran sentral sistem akuntansi manajemen sebagai variabel mediasi gaya kepemimpinan dan kinerja organisasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer melalui metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara terhadap manajer akuntansi dan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009. Metodologi yang digunakan adalah structural equation model dengan alat statistik LISREL 8.8. untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel penlitian. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempengaruhi secara langsung kinerja organisasi, tetapi melalui dua variabel kontinjensi (strategi dan sistem akuntansi manajemen) dan tiga variabel kontinjensi (budaya, strategi, dan sistem akuntansi manajemen organisasi. Hasil uji terhadap responden dengan posisi dan lama bekerja yang berbeda juga menunjukkan hasil yang sama. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan bukanlah faktor tunggal penentu kinerja organisasi. Selain itu, sistem akuntansi manajemen merupakan variabel penting dalam pencapaian kinerja organisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional mempengaruhi kinerja non finansial melalui budaya organisasi fleksibel, strategi diferensiasi, dan sistem akuntansi manajemen terkait diferensiasi. Adapun gaya kepemimpinan transaksional mempengaruhi kinerja finansial organisasi melalui budaya organisasi kontrol, strategi low cost, dan sistem akuntansi manajemen terkait low cost. Robustness test menunjukkan peran gaya kepemimpinan terhadap kinerja organisasi lebih kuat apabila tanpa melibatkan variabel budaya organisasi, yang ditunjukkan dengan goodness of fit index yang lebih baik serta lebih besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap strategi organisasi, sistem akuntansi manajemen, dan kinerja organisasi. Robustness test juga menunjukkan hasil yang lebih kuat tinggi untuk model gaya kepemimpinan transformasional mempengaruhi seluruh variabel budaya organisasi, strategi organisasi, sistem akuntansi manajemen, dan kinerja organisasi dibandingkan model gaya kepemimpinan transaksional. Pengujian lanjutan dengan menghilangkan variabel sistem akuntansi manajemen menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, strategi, dan sistem akuntansi manajemen tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi. Hasil uji lanjutan tersebut menunjukkan peran sentral sistem akuntansi manajemen dalam pencapaian kinerja organisasi. |