Bagi perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, persediaan merupakan salah satu perkiraan yang amat penting dan berpengaruh pada laba perusahaan. Laba yang diperoleh perusahaan tersaji dalam laporan keuangan perusahaan yang digunakan untuk menilai tingkat kemajuan perusahaan. Semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat kemajuan perusahaan, demikian sebaliknya. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan & pengawasan jumlah persediaan yang tepat. Sebagai objek penulisan skripsi, PT Strada adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan produk-produk petrokimia, minyak dan gas, serta pertanian baik secara tunai maupun kredit. Sistem pencatatan atas persediaan yang digunakan PT Strada adalah sistem perpetual (perpetual inventory system), sedangkan untuk menilai persediaan digunakan metode First In First Out (FIFO). Dalam metode FIFO persediaan barang dagang yang pertama dibeli akan dijual terlebih dahulu. Sehingga nilai persediaan akhir yang dilaporkan sebesar nilai harga pokok pada pembelian terakhir.Dari ketiga metode penilaian persediaan yaitu metode First In First Out (FIFO), metode Last In First Out (LIFO) dan metode rata-rata (weighted average cost method), dapat disimpulkan bahwa metode FIFO menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah, nilai persediaan akhir yang tinggi serta laba kotor tertinggi dibandingkan dengan metode yang lainnya. Analisa deskriptif juga menunjukkan bahwa kebijakan pencatatan, penilaian dan pelaporan persediaan barang dagang telah diterapkan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. |