Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara comfortable, durability, design, materials, freedom, consistency (persepsi kualitas produk), usaha pemasaran perusahaan (firm marketing efforts) dan lingkungan sosial budaya (sociocultural environment) secara parsial dan simultan terhadap setiap tahap proses keputusan pembelian motor Kawasaki Ninja pada penggunanya di komunitas Kawasaki Ninja Club (KNC). Serta untuk mengetahui faktor utama dari elemen-elemen tersebut dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada setiap tahapnya. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna motor Kawasaki Ninja yang bergabung dalam komunitas Kawasaki Ninja Club (KNC). Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam pengumpulan data adalah convenience sampling. Sampel yang diambil berjumlah 100 responden. Untuk pengolahan data digunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara comfortable, durability, design, materials, freedom, consistency (persepsi kualitas produk), serta firm marketing efforts dan sociocultural environment secara parsial serta simultan terhadap setiap tahap proses keputusan pembelian motor Kawasaki Ninja pada penggunanya di komunitas Kawasaki Ninja Club (KNC). Faktor yang paling dominan dari elemen persepsi kualitas produk, usaha pemasaran, dan lingkungan sosial dalam mempengaruhi setiap tahap proses keputusan pembelian berbeda-beda. Pada tahap pengenalan masalah (need recognation) yang utama adalah design suatu produk. Kemudian tahap kedua (pre-purchase search) yang paling dominan adalah usaha pemasaran perusahaan (firm marketing efforts). Sedangkan dalam evaluation of alternative yang paling dominan, yaitu elemen dari lingkungan sosial budaya seorang konsumen (sociocultural environment). Tahap terpenting dalam proses keputusan pembelian yaitu terletak pada tahap keempat (purchase behavior) dimana yang paling dominan adalah consistency. Elemen comfortable adalah yang paling dominan pada tahap akhir dari proses keputusan pembelian (post-purchase evaluation). |