Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:30 WIB
Detail
BukuAnalisis Kinerja Obligasi Korporasi terhadap Obligasi Pemerintah dalam Periode 01 Juni 2009 sampai dengan 31 Mei 2010
Bibliografi
Author: PRICILIA, FLORENT ; Patmadiwiria, Irvin (Advisor)
Topik: Analisis; Kinerja Obligasi Korporasi terhadap Obligasi Pemerintah; Obligasi Korporasi; yield to maturity; maturity date
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4530
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pasar modal merupakan alternatif pendanaan yang berasal dari sumber eksternal. Salah satunya adalah obligasi. Penerbit obligasi (emiten) menawarkan kepada investor untuk membeli surat utang (obligasi) yang memberikan imbal hasil kepada investor berupa bunga. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tentang kinerja obligasi korporasi terhadap obligasi pemerintah dengan menghitung imbal hasil (yield to maturity) masing-masing obligasi. Obligasi korporasi yang diteliti adalah sebanyak 46 (empat puluh enam) obligasi korporasi dan 10 (sepuluh) obligasi pemerintah sebagai tolok ukur/pembandingnya. Setelah menghitung imbal hasil (yield to maturity) obligasi maka dilakukan analisis untuk meneliti kebenaran bahwa imbal hasil (yield to maturity) obligasi korporasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : tingkat suku bunga saat itu, tanggal jatuh tempo obligasi (maturity date), rating dan imbal hasil obligasi pemerintah.
Selain menghitung imbal hasil (yield to maturity) obligasi korporasi dan obligasi pemerintah, analisis kinerja obligasi juga menggunakan perhitungan premi risiko antara obligasi korporasi terhadap obligasi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obligasi korporasi memang memiliki imbal hasil yang lebih tinggi daripada obligasi pemerintah. Karena obligasi korporasi mengandung risiko sehingga investor menuntut imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan imbal hasil Surat Utang Negara yang dianggap sebagai imbal hasil bebas risiko.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)