Skripsi ini membahas peranan analisis laporan arus kas sebagai penunjang evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan rasio arus kas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengukuran dan penyajian laporan arus kas metode langsung pada PT Dharma Pontentama serta untuk mengetahui penilaian kinerja keuangan PT Dharma Pontentama pada tahun 2008 dan 2009 yang digambarkan dari analisis atas laporan arus kas. Metode penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu studi pustaka, pengumpulan data, dan analisis data. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Dalam analisis kuantitatif, penulis menggunakan angka-angka yang terdapat dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Objek penelitian adalah PT Dharma Pontentama, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa penilai asuransi kerugian. Dalam menyusun laporan arus kas pada aktivitas operasi, Perusahaan menggunakan metode tidak langsung. Penulis mengusulkan alternatif metode langsung seperti yang disarankan dalam PSAK No. 2 (Reformat 2007). Penulis menganalisis laporan arus kas dengan menggunakan empat rasio, yaitu liquidity ratios, solvency ratios, capital expenditures and investing ratios, dan cash flow return ratios. Rata-rata terjadi penurunan di tiap rasio dari tahun 2008 ke tahun 2009. Pada tahun 2009, Perusahaan memiliki rasio yang cenderung negatif di semua sisi. |