Pada umumnya di negara berkembang seperti Negara Indonesia, pajak tidak langsung mempunyai peranan yang besar dalam penerimaan pemerintah salah satu contoh pajak tidak langsung adalah Pajak Pertambahan Nilai. Skripsi ini membahas tentang Penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada PT United Tractors Tbk, dan sebagai dasar yang digunakan adalah UU No. 18 Tahun 2000 beserta revisinya yaitu UU No. 42 Tahun 2009 tentang PPN dan PPnBM. Masalah yang dihadapi perusahaan yaitu terdapat perbedaan jumlah pembelian dan penjualan antara Laporan Keuangan dengan SPT Masa PPN. Setelah penulis melakukan ekualisasi antara kedua sumber data tersebut, diketahui bahwa adanya perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan waktu pencatatan, penerimaan dan pembayaran uang muka, serta adanya selisih kurs. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan ekualisasi antara Laporan Keuangan dengan SPT Masa PPN. |