Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah masalah operasional terutama dalam hal pelayanan yang kurang optimal yang dilakukan oleh perusahaan sehingga menyebabkan banyaknya gangguan perjalanan kereta api. Baik buruknya suatu pelayanan memang sebagian besar tergantung pada persoalan kinerja sumber daya manusia di dalam perusahaan. Namun, penulis tidak berfokus hanya pada itu saja, melainkan penulis juga mencari penyebab lain yang mungkin berpengaruh terhadap pelayanan perusahaan menyangkut terjadinya gangguan perjalanan kereta api. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode interview dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan mendengar pendapat beberapa penumpang untuk memperbandingkannya dengan data tertulis yang didapat dari nara sumber lain yang juga berasal dari pihak perusahaan. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis berkesimpulan bahwa kurang optimalnya pelayanan tersebut disebabkan karena kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana, kurang jelasnya koordinasi kerja karyawan dengan pihak luar perusahaan, serta kurangnya suatu tindakan tegas bagi karyawan yang melanggar peraturan. Namun, sebenarnya perusahaan telah melakukan banyak perbaikan sejak kepemimpinan yang baru April 2009, dan karena banyaknya permasalahan operasional dari kepemimpinan sebelumnya maka diperlukan waktu yang cukup lama dan usaha yang ekstra untuk memperbaiki operasional perusahaan. Saran yang dapat diberikan penulis, yaitu: sebaiknya perusahaan fokus pada 4 pilar utama (keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan, dan keamanan); mempercepat pemeliharaan sarana dan prasarana; membuat rencana tambahan untuk antisipasi jika hal-hal buruk terjadi; dan perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya tindak korupsi yang dapat menghambat kelancaran kinerja operasional perusahaan dalam hal pelayanan. |