Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:31 WIB
Detail
BukuAnalisis Perhitungan Biaya Kualitas Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Perusahaan (Studi Kasus PT JASA MARGA (Persero) Cabang Jakarta – Tangerang Periode 2007-2009)
Bibliografi
Author: HARTANTO, CYNTHIA RUSTANTI ; ISHAK THE (Advisor)
Topik: Analisis; Perhitungan Biaya Kualitas; Aktivitas Perusahaan; PT JASA MARGA (Persero) Cabang Jakarta-Tangerang
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4485
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tingginya dinamika persaingan bisnis saat ini muncul dikarenakan keberadaan dunia bisnis yang ada dalam era globalisasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk dapat bertahan pada sektor bisnis yang digeluti. Kualitas produk menjadi salah satu dimensi persaingan yang penting sehingga perusahaan dituntut untuk menciptakan suatu produk yang berkualitas baik. PT Jasa Marga (Persero) cabang Jakarta – Tangerang telah mengeluarkan sejumlah biaya kualitas tetapi belum melakukan pengklasifikasian dan pelaporan biaya kualitas ke dalam setiap kategori biaya kualitas secara khusus. Pada tahun 2007, berdasarkan quality cost report perusahaan, total biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp2.803.697.828,- atau sebesar 1,45% dari total pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Berdasarkan proporsi dari total biaya kualitas pada tahun 2007 menunjukkan bahwa perusahaan mengeluarkan biaya yang besar atas tingkat kegagalan yang tinggi. Selanjutnya pada tahun 2008, perusahaan mulai melakukan peningkatan terhadap aktivitas pencegahan (prevention) yang berfokus pada quality improvement . Total biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tahun ini sebesar Rp6.362.879.223,- atau sebesar 2,80% dari total pendapatan yang diperoleh perusahaan. Akan tetapi sejumlah tingkat kegagalan masih terjadi pada tahun 2008. Seharusnya perusahaan juga memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas penilaian (appraisal).
Lalu pada tahun 2009, total biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp5.735.592.764,- atau sebesar 2,38% dari total pendapatan yang diperoleh perusahaan. Pada tahun ini perusahaan mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi tingkat kegagalan internal perusahaan. Seharusnya tingkat kegagalan internal ini dapat diminimalisir jika perusahaan juga memfokuskan lebih pada kegiatan penilaian (appraisal) . Ketelitian dalam melakukan kegiatan pengawasan sangat diperlukan untuk memastikan proses kerja yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang seharusnya sehingga berbagai ingkat kegagalan dapat diminimalisir.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)