PT Medco E & P Indonesia merupakan perusahaan yang terfokus pada kegiatan hulu, eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak & gas bumi di Indonesia. PT Medco E & P Indonesia melakukan kontrak bagi hasil dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan bagi hasil produksi dan mendapatkan pengembalian biaya operasi (cost recovery) produksi minyak dan gas bumi. Perusahaan minyak dan gas bumi dapat menerapkan dua metode akuntansi dalam menyajikan laporan keuangannya, yaitu metode successful efforts (SE) untuk pelaporan kepada pemegang saham, dan metode production sharing contract (PSC) untuk pelaporan kepada BP MIGAS (pemerintah). Oleh karena itu menarik minat penulis. Dari hasil penelitian menunjukkan banyak perlakuan akuntansi yang serupa dari metode SE dan PSC. Perbedaannya hanya terletak pada tujuh hal, yaitu perlakuan akuntansi penyusutan, perlakuan akuntansi deplesi, perlakuan akuntansi amortisasi, perlakuan akuntansi biaya pengeboran sumur eksplorasi, perlakuan akuntansi biaya pengeboran sumur pengembangan, perlakuan akuntansi abandonment and site restoration cost, dan perlakuan akuntansi bonus and compensation. Perbedaan perlakuan akuntansi untuk ketujuh hal yang diuraikan di atas mengakibatkan penyajian laporan laba rugi antara kedua metode tersebut berbeda. |