Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:52 WIB
Detail
ArtikelInisiatif Chiang Mai dan Stabilitas Keuangan Regional  
Oleh: Pratomo, Wahyu ; Wiwit W.K. ; Gandara, Dadan
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 1 (2009), page 153-156.
Topik: Stabilitas Keuangan; Stabilitas Regional; Inisiatif Chiang Mai
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTerdorong oleh pengalaman pahit krisis keuangan 1997, negara-negara Asia yang tergabung dalam kerjasama keuangan ASEAN+3 (ASEAN plus Jepang, China, dan Korea) telibat aktif dalam pengembangan mekanisme menolong diri sendiri untuk menjaga stabilitas keuangan regional (regional self-mechanism). Dorongan ini diperkuat dengan penilaian terhadap fasilitas IMF yang dianggap kurang efektif mengatasi krisis dan justru melahirkan beban dan trauma sosial pada masyarakat yang tidak ringan. Pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Honkong akhir 1997, Jepang mengajukan proposal tersebut ditolak AS, Eropa, an IMF dengan alasan bahwa fasilitas likuiditas tanpa konditionalitas IMF dipandang sebagai easy money,menyuburkan moral hazard, dan menduplikasikan peran IMF.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)