Weekend effect adalah anomali pasar yang berbicara tentang adanya perbedaan imbal hasil saham dan penutupan hari Jumat sampai pembukaan pada hari Senin minggu berikutnya. Weekend effect terjadi jika return hari Jumat merupakan return positif tertinggi dan return hari Senin terendah negatif. Untuk mengetahui keberadaan weekend effect dan pengaruh ukuran perusahaan terhadap return saham industri pertambangan maka peneliti menggunakan data harga saham pertambangan yang tergabung dalam LQ45 dan total aktiva sebagai tolak ukur yang mewakili ukuran perusahaan dengan periode pengamatan dan tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Dengan menggunakan model GARCH, peneliti hendak melihat apakah terdapat fenomena weekend effect pada saham industri pertambangan. Selanjutnya peneliti dengan menggunakan model panel data ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap return saham industri pertambangan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa fenomena weekend effect tidak terjadi pada saham industni pertambangan LQ45 periode tahun 2005-2007 dimana return saham hari Senin bernilai negatif terendah dan return hari Kamis yang paling tinggi. Selain itu, tidak ditemukan pengaruh ukuran perusahaan terhadap return Senin namun ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap return Jumat saham industri pertambangan. |