Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:48 WIB
Detail
BukuAnalisis Potensi Kebangkrutan Pada Industri Farmasi Dengan Metode ALTMAN
Bibliografi
Author: RUSLI, VANIA YULIANA ; Sumani (Advisor)
Topik: Analisis; Potensi Kebangkrutan Pada Industri Farmasi; Metode ALTMAN
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Vania Yuliana Rusli's Undergraduate Theses.pdf (351.82KB; 83 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-6825
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Industri farmasi merupakan industri yang tidak terpengaruh atas perubahan business cycle yang terjadi. Hal ini disebabkan karena produk dalam industri farmasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang tidak dapat ditunda. Melihat kondisi tersebut, penulis ingin mengetahui apakah perusahaanperusahaan pada indutri farmasi berpotensi mengalami kebangkrutan mengingat kegiatan operasinya tidak terpengaruh oleh business cycle. Adapun metode yang digunakan sebagai pendukung penelitian adalah metode Altman dimana metode ini mencari nilai Z-score masing-masing perusahaan, dengan ketentuan sebagai berikut: apabila Z > 2.99 maka perusahaan diprediksi tidak akan bangkrut, sedangkan apabila Z < 1.81 maka perusahaan diprediksi akan bangkrut.
Dari hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa PT Kalbe Farma Tbk dan PT Darya-Varia Lab Tbk memiliki nilai Z-score yang rendah sehingga memiliki potensi untuk mengalami kebangkrutan. Sedangkan PT Kimia Farma Tbk memiliki nilai Z-score yang terus meningkat sehingga dapat terhindar dari potensi kebangkrutan. PT Merck Tbk memiliki nilai Z-score yang terbesar diantara tiga perusahaan yang lain, hal ini membuat PT Merck Tbk terhindar dari potensi kebangkrutan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)