Evaluasi pasca pembelian yang dilakukan oleh konsumen dewasa ini dirasa semakin memiliki andil yang besar terhadap perilaku pembelian konsumen, sehingga tidak boleh dipandang sebelah mata oleh produsen. Evaluasi pasca pembelian ini turut menentukan keberhasilan suatu produk atau jasa dan penerimaan dari masyarakat atas produk atau jasa tersebut. Customer perceived value merupakan salah satu pengukuran yang dapat digunakan dalam evaluasi pasca pembelian konsumen, yang terdiri dari empat dimensi nilai, yaitu emotional, social, quality/performance, dan price/value for money. Karena itu, penulis tertarik untuk membahas mengenai hal tersebut dengan menyebarkan 100 lembar kuesioner secara acak (random sampling). Penelitian ini bersifat deskriptif, dan dianalisis menggunakan Overall Mean Score (OMS) dan distribusi frekuensi (frequency distribution). Data dari penelitian ini diolah dengan menggunakan paket program SPSS 15.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, keempat dimensi nilai dari perceived value, berada dalam kategori baik. |