Seorang investor dalam pasar modal memiliki kekuasaan untuk memlilih saham perusahaan serta kebebasan untuk menahan ataupun menjual financial asset tersebut. Hal tersebut dilakukan oleh investor untuk menquranai risiko sekecil-kecilnva aqar mendapatkan keuntungan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari bid-ask spread, market value, dan risk of return saham terhadap holding period saham LQ45 sektor pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta periode 2008-2009. Pengolahan analisis data dalam penelitian ini menggunakan program Eviews 4.1 dengan teknik analisis data regresi panel. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pada tingkat kepercayaan 5% bid-ask spread dan market value berpengaruh pengaruh positif signifikan terhadap holding period sedangkan risk of return berpengaruh pengaruh negatif signifikan terhadap holding period. Hasil penelitian lainnya juga diketahui bahwa bid-ask spread, market value, dan risk of return secara simultan berpengaruh terhadap holding period dan yang memiliki pengaruh dominan terhadap holding period adalah bid-ask spread. Berdasarkan hasil penelitian ini, berarti investor memperhatikan variabel bid-ask spread, market value, serta risk of return dalam menentukan holding period sahamnya. |