Tingkat persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk membedakan diri dari pesaingnya melalui intangible asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, yakni brand. Hal ini disebabkan karena setiap produk haruslah memiliki ciri khas yang membedakannya dengan produk lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komponen pembentuk brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand associations, perceived quality, dan brand loyalty terhadap purchase decision baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pembaca Majalah LARAS yang terdaftar di wilayah Tangerang, di mana penelitian dilakukan di Gramedia Mal Bintaro Plaza. Penelitian ini dilakukan terhadap 121 pembaca sebagai sampel penelitian. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, Analisi Regresi, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi R2. Dalam analisis deskriptif responden diidentifikasikan menurut beberapa kategori, yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. dan analisis tersebut memberikan hasil yang bervariasi terhadap masing-masing kategori. Sementara itu dari analisa regresi didapatkan persamaan regresi Y = 12,792 + 0,179 X1 + 0,154 X2 – 0,101 X3 + 0,202 X4. Dari uji t diperoleh nilai t hitung untuk variabel brand awareness sebesar 2,116, brand association sebesar 2,611, perceived quality sebesar - 1,472, dan brand loyalty sebesar 2,820. Keseluruhan nilai t hitung masingmasing variabel kecuali variabel perceived quality lebih besar dari t tabel (1,98) maka dapat disimpulkan bahwa selain variabel perceived quality terdapat pengaruh yang signifikan antara komponen pembentuk brand equity secara parsial terhadap purchase decision konsumen pada majalah LARAS. Pada uji F diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 19,737 atau nilai probabilitas F hitung 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka pada tingkat keyakinan tertentu, berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan variabel komponen pembentuk brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty sebagai variabel independen terhadap variabel dependen yaitu purchase decision. Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,405. Angka ini menunjukkan bahwa 40,5% variasi variabel purchase decision dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen (brand awareness, brand associations, perceived quality dan brand loyalty) sedangkan sisanya 59,5% dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan kata lain, pengaruh brand awareness, brand associations, perceived quality dan brand loyalty terhadap purchase decision konsumen adalah sebesar 40,5% dan faktor-faktor lain di luar penelitian ini mempengaruhi purchase decision konsumen sebesar 59,5%. |