Saham merupakan salah satu alternatif investasi yang banyak diminati oleh kaum pemilik modal. Namun berinvestasi melalui saham dikenal memiliki risiko yang cukup tinggi, karena harga pasar belum tentu mencerminkan seluruh informasi mengenai saham tersebut. Hal itu ditandai dengan harganya yang terus mengalami fluktuasi. Pergerakkan harga pasar tersebut tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, agar dapat berinvestasi pada saham yang tepat investor dituntut untuk mampu menganalisa faktor yang mempengaruhi pergerakkan harga pasar saham. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, penulis bermaksud untuk meneliti beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap harga pasar saham. Faktor-faktor tersebut adalah Earning Per Share dan Return On Assets yang mewakili rasio profitabilitas serta inflasi dari suku bunga SBI yang mewakili faktor makro moneter. Dengan analisis panel regression melalui pendekatan Fixed Effect Model diketahui bahwa secara empiris terbukti EPS, ROA, inflasi dan suku bunga SBI secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham sektor pertambangan pada ??=95%. Dan melalui uji t secara empiris terbukti bahwa EPS, ROA, dan suku bunga SBI secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga pasar saham sektor pertambangan pada ??=95%, sedangkan inflasi pada penelitian kali ini diketahui tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga pasar saham sektor pertambangan. |