Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:00 WIB
Detail
ArtikelBadai Matahari dan Pengaruhnya Pada Ionosfer dan Geomagnet di Indonesia  
Oleh: Yatini, Clara Y. ; Jiyo ; Ruhimat, Mamat
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara (Fulltext) vol. 4 no. 1 (Mar. 2009), page 17-24.
Topik: Aktivitas matahari; Geomagnet; Ionosfer
Fulltext: MM32_04_01_Clara.pdf (1.05MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM32
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelCuaca antariksa sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari, terutama oleh naiknya aliran plasma yang berasal dari flare dan lontaran massa korona. Salah satu akibat dari aktivitas matahri ini munculnya badai geomagnet yang dapat mempengaruhi kerapatan elektron di ionosfer. Beberapa peristiwa eruptif di matahari mempengaruhi geomagnet dan ionosfer di Indonesia. Beberapa flare dengan kelas sinar x yang kuat, yaitu flare tanggal 14 Juli 2000, 28, dan 29 Oktober 2003, dan lontaran masakorona yang menyertainya, mempunyai dampak yang cukup besar terhadap geomagnet dan ionosfer di Indonesia. Pengaruh pada geomagnet terlihat adanya Suden Sorm Commencement (SSC) dan turunnya kuat medan magnet, sedangkan pada ionosfer ditandai dengan munculnya deviasi yang besar dari frekuensi kritis lapisan F2 (foF2) terhadap mediannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)