PT Indo Rasa Sayang yang bergerak dalam bidang Food and Beverage, sedang menghadapi persaingan ketat. Pada saat yang sama perusahaan berusaha meningkatkan kinerja dan melakukan pengukuran kinerja karyawan. Untuk mengetahui hasil kinerja kerjanya digunakan data perusahaan dan diolah. Data diolah dengan bantuan metode statistic, program SPSS (Statistical Product and Service Solution ) versi 16 for windows. Hasilnya menunjukkan hubungan antara sub variabel penilaian kinerja ( dimensi X1, X2, dan X3 ) dengan hambatan penilaian kerja ( dimensi Y1, Y2, dan Y3 ) maka penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat ( 0.996 atau 99.6% ) antara X1 dengan Y1, Y2, Y3 dan signifikan secara statistik pada taraf nyata 1% untuk 2 tailed dengan ?? = 0.05; dimana N = 60. Jadi dapat disimpulkan bahwa reliability mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan hambatan penilaian. Pada X2 terdapat hubungan yang sangat kuat ( 0.909 atau 90.9% ) dengan Y1, Y2, Y3 dan signifikan secara statistik pada taraf nyata 1% untuk 2 tailed dengan ?? = 0,05; dimana N = 60. Jadi dapat disimpulkan bahwa acceptability mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan hambatan penilaian. Dan terdapat hubungan yang sangat kuat ( 0.853 atau 85.3% ) antara X3 dengan Y1, Y2, Y3 dan signifikan secara statistik pada taraf nyata 1% untuk 2 tailed dengan ?? = 0,05; dimana N = 60. Jadi ini juga dapat disimpulan bahwa practicality mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan hambatan penilaian. Jadi hubungan parsial antara setiap dimensi variabel penilaian kinerja dan setiap dimensi variabel hambatan kerja karyawan adalah positif, sangat kuat, dan signifikan. Demikian pun hubungan simultannya. |