Budaya merupakan bagian dari kehidupan organisasi dan karena itu sering dikatakan bahwa budaya adalah personalitas organisasi. Budaya yang ada dalam suatu perusahaan akan mempengaruhi sikap, perilaku, dan keseluruhan aktivitas karyawan. Sehingga cenderung akan membentuk karakter dan kepribadian seseorang dan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku serta hasil kerja yang ditampilkan oleh seorang individu terhadap pekerjaannya. Dari hal tersebut akan tercermin kinerja individual seorang karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja individual karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Dalam hal penentuan jumlah sampel, penulis menggunakan teknik non random sampling, dengan jumlah sampel sebesar 30. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner tertutup, dengan desain kuesioner ala Likert. Adapun analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji Regresi Linier Sederhana. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana menunjukkan bahwa Budaya Organisasi yang dalam hal ini adalah Nilai-nilai, Kepercayaan, Mite, Tradisi, dan Norma mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap peningkatan Kinerja Individual Karyawan yang dalam hal ini dilihat dari hasil kerja dan perilaku kerja pada PT Panin Bank Kantor Pusat Divisi Sumber Daya Manusia. Secara keseluruhan, PaninBank sendiri sudah mempunyai sistem nilai I CARE (Integrity, Collaboration, Accountability, Respect, Excellence) yang juga mau menggambarkan bagaimana PaninBank sangat mengedepankan terciptanya budaya perusahaan yang baik untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada pada karyawan. Sistem nilai serta budaya dan lingkungan kerja yang baik juga tercermin lewat kinerja individual karyawan yang baik. Bisa dilihat juga bahwa mayoritas karyawan Panin Bank Kantor Pusat Divisi Sumber Daya juga memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik akan budaya yang dimiliki oleh perusahaannya. Untuk itu, penulis merasa bahwa sistem nilai yang sudah ada pada Panin Bank patut untuk terus dipertahankan dan disosialisasikan terus-menerus lewat kegiatan-kegiatan positif seperti pelatihan disertai on the job training, seminar, diskusi, outbound, membuat acara-acara rutinitas bagi perusahaan, pemberian contoh atau teladan oleh pimpinan organisasi, pemberian penilaian atau penghargaan terhadap karyawan seperti man of the year, karyawan terdisiplin, dan sebagainya. Sehingga karyawan bisa terus diingatkan akan nilai-nilai yang dimiliki oleh perusahaan serta semakin mengenal perusahaannya. Dengan demikian, nilainilai tersebut akan menjadi suatu budaya yang kuat, yang didalamnya semua anggota perusahaan memahami dan menerapkan nilai tersebut dalam pekerjaan mereka sehari-hari. |