Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus), merupakan jenis udang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ekspor udang budidaya cenderung meningkat tiap tahun sehingga memerlukan dukungan penelitian dalam mengembangkan sistem budidayanya. Salah satu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian adalah tingginya harga pakan sehingga berdampak pada biaya produksi yang membengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen hayati sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan lobster air tawar pada stadia post larva (PL) 60 pada masa pertumbuhan 3 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 macam perlakuan, masing-masing dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi, kelompok K hewan uji diberikan pakan pabrik 100% dengan kadar protein 30%, kelompok A hewan uji diberikan pakan pabrik ditambah suplemen hayati dengan kadar protein 13,34%, kelompok B hewan uji diberikan pakan pabrik dicampur dengan suplemen hayati kadar protein 10,7%, sedangkan kelompok C hewan uji diberikan pakan pabrik ditambah suplemen hayati dengan kadar protein 13,58% masing-masing dengan perbandingan 3:1. Variabel yang diamati adalah panjang cephalothorax, abdomen, panjang total, dan bobot basah. Analisa data dengan menggunakan ANOVA taraf uji 95% dengan bantuan SPSS versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang sama terhadap petumbuhan lobster air tawar. Komposisi suplemen hayati dengan kadar protein antara 10,7%, 13,34%, dan 13,58% memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan lobster stadia post larva 60. Terdapat korelasi yang sangat erat antara cephalothorax dengan abdomen, dan antara panjang total dan berat lobster. |