Penerimaan pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan dan penerimaan negara yang paling dominan. Perubahan struktur ekonomi dari ekonomi agraris ke ekonomi industri menyebabkan makin meningkatknya peran pajak terutama Pajak Pertambahan Nilai, terhadap biaya pembangunan nasional. Menyadari akan hal ini, maka penggalian dan usaha peningkatan dan penerimaan pajak terus dilakukan. Penulisan skripsi ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, dimana penulis langsung memperoleh data dari PT Suluh Muria, khususnya mengenai penerapan PPN. Penelitian yang dilakukan adalah menganalisa bagaimana perlakuan kebijakan dan pencatatan akuntansi dan perpajakan perusahaan , transaksi dan pencatatan pembelian,dan pelaporan PPN. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan PT Suluh Muria ini memiliki pencatatan dan perlakuan akuntansi dan perpajakan yang baik, yang memperlihatkan perbedaan pencatatan penjualan menurut PPh dan PPN, sehingga bisa menjawab permasalahan mengapa terjadi perbedaan angka penjualan dan pajak di akhir tahun sebesar Rp 7.898.596.273. Penulis berusaha memberikan saran yang diharapkan bisa menjadi masukan bagi perusahaan yang mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya , terutama pada bagian pencatatan akuntansinya . Sehingga diharapkan bisa menjadi contoh bagi perusahaan automasi lainnya , sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan perekonomian Negara Indonesia. |