Anda belum login :: 30 Nov 2024 13:54 WIB
Detail
BukuTindakan Preventif dan Represif Terhadap Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor di Bekasi Ditinjau Menurut Hukum Pidana
Bibliografi
Author: PUTRA, DYAN ADE ; Sembiring, Tjipta (Advisor)
Topik: Pencurian Sepeda Motor; Hukum Pidana
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dyan Ade Putra's Undergraduate Theses.pdf (550.79KB; 41 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3074
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pencurian merupakan salah satu tindak pidana yang sering terjadi di masyarakat, salah satu tindak pidana pencurian sepeda motor. Sepeda motor dianggap sebagai obyek pencurian yang sangat mudah, karena jumlahnya yang sangat banyak. Tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 362 — Pasal 367, termasuk dalam pencurian biasa. Faktor ekonomi merupakan faktor penyebab yang utama mengapa seseorang
melakukan suatu tindak pidana pencurian, selain itu juga dipengaruhi oleh sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak dan faktor lingkungan yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan hal tersebut.
Untuk menanggulangi tingginya tingkat pencurian sepeda motor, maka Polres Metro Bekasi melakukan usaha preventif dan represif. Dalam upaya menekan tingginya tingkat tindak pidana pencurian, maka pihak kepolisian memiliki
kewenangan melakukan penyidikan, yang di dalamnya termasuk kewenangan untuk
melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan. Akan tetapi sering
terdapat hambatan-hambatan yang mempengaruhi kinerja pihak kepolisian, diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan keamanan bagi kendaraannya, sarana dan prasarana pendukung pihak kepolisian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)