Kereta gantung, yang beroperasi di Taman Mini Indonesia Indah. Pada saat pertama kali dioperasikan tahun 1988, motor penggerak yang digunakan pada sistem ini adalah motor DC eksitasi bebas. Pada tahun 2010 motor DC digantikan dengan motor AC rotor sangkar dengan dual konverter sebagai driver. Kereta gantung memiliki karakteristik beban yang berubah seiring dengan banyaknya penumpang. Semakin besar beban maka arus yang diserap juga semakin besar, sehingga konsumsi daya menjadi meningkat. Dengan beban yang sama tetapi menggunakan 2 komponen sistem yang berbeda, maka daya yang diserap juga akan berbeda. Berdasarkan hasil analisis, batas frekuensi yang disarankan berkisar antara 47,04 Hz – 50 Hz. |