Penggunaan forklift (FL) pada pabrik yang luas sulit untuk dilakukan pemantauan oleh operator gudang yang membutuhkan untuk mengambil atau mengantar barang dari dan ke gudang . Terutama jika diperlukan pemindahan banyak barang hasil produksi dan juga bahan baku. Perancangan alat pemantau ketersediaan FL yang ada pada garasi, terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian gudang dan bagian garasi tempat stand by forklift. Operator gudang dapat mengetahui ketersediaan FL dari data yang dikirim oleh pemancar FM di garasi dengan f=110 MHz. Data yang dikirim adalah hasil modulasi FSK atas hasil pengolahan mikrokontroler terhadap hasil sensor LED yang berkeadaan OFF karena terhalang oleh stand by FL. Setelah mengetahui ketersediaan FL, operator gudang mengetikkan data pemesanan FL melalui Persoanal Computer (PC), kemudian melalui RS 232 diumpankan ke mikrokontroler untuk diolah seterusnya dimodulasi FSK yang kemudian dimodulasi FM f=87.1 MHz dan dipancarkan ke bagian garasi. Garasi menerima sinyal yang dikirimkan dan didemodulasikan oleh FSK sehingga mikrokontroler dapat mengolah data digit tersebut untuk memanggil forklift 1 dan forklift 2 yang ditandai dengan bunyi buzzer. Selanjutnya FL yang tersedia akan keluar dari garasi yang dideteksi dengan sensor LED yang akan menyala dan bunyi buzzer mati. Di bagian gudang, sinyal yang dipancarkan oleh garasi diterima, kemudian didemodulasi FM dilanjutkan FSK, masuk ke mikrokontroler, lalu ditampilkan di PC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketersediaan FL pada garasi yang ditampilkan di PC gudang, sesuai dengan FL yang ada pada garasi. |