Virtual Private Network (VPN) merupakan teknologi yang bersifat fleksibel dan low cost yang mampu memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses database dari sebuah institusi melalui jaringan internet. Untuk melakukan fungsinya secara optimal maka VPN ditunjang oleh dua komponen teknologi, yaitu Internet Protocol Security (IPSec) dan tunneling. Selain dua komponen tersebut, dibutuhkan sebuah protokol routing yang mampu memberikan keputusan routing yang optimal dan menghindari masalah dalam routing, seperti routing loop. Oleh karena itu, dipergunakan protokol routing Intermediate System-Intermediate System yang dinilai mampu menangani masalah tersebut. Dalam tugas akhir ini disimulasikan dan dievaluasi kinerja jaringan VPN menggunakan protokol routing IS-IS. Simulasi dilakukan pada layer dua dari model TCP/IP, menggunakan emulator Graphical Network Simulator 3 (GNS 3). Skenario simulasi terdiri dari tiga skenario utama, yaitu melihat cara kerja protokol routing IS-IS dalam mencari rute dari router level 1-2 ke router level-2, melihat cara kerja protokol routing IS-IS dalam mecari rute alternatif jika ada link yang putus, dan melihat konektivitas antar tunnel dalam VPN menggunakan protokol routing IS-IS. Evaluasi kinerja VPN dinilai berdasarkan delay time dan throughput yang dihasilkan oleh simulasi. Berdasarkan hasil pengujian, protokol routing IS-IS mampu memberikan keputusan routing yang optimal, delay time, serta throughput yang baik bagi jaringan VPN. |