Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang gemar berinteraksi melalui situs jejaring sosial. Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan mobile data. Selain itu, pertumbuhan mobile data juga dipengaruhi dengan banyaknya telepon seluler berbasis 3G dan operator telepon seluler yang menyediakan layanan 3G. Teknologi 3G mengadaptasi sistem Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA) dan WCDMA yang dikembangkan dari sistem GSM disebut dengan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Seiring dengan peningkatan penggunaan layanan UMTS, operator perlu melakukan evaluasi jaringan UMTS agar dapat memenuhi kebutuhan trafik pelanggannya. Pada tugas akhir ini, akan dilakukan perencanaan jaringan akses radio pada UMTS di daerah Jabodetabek dengan cara menghitung jumlah node B dan RNC yang dibutuhkan. Adapun RNC yang diamati adalah RNC Bogor, RNC Buaran, RNC Meruya, RNC Rajawali, RNC Simatupang, dan RNC Menara Mulia. Perencanaan dilakukan dengan menganalisis perhitungan jumlah sel berdasarkan coverage dan kapasitas trafik, serta dengan memperhitungkan pertumbuhan kebutuhan trafik. Dari perhitungan terlihat bahwa jumah node B pada RNC Meruya dan RNC Buaran tidak perlu ditambah sementara pada RNC lainnya perlu penambahan node B. Jumlah RNC tidak perlu ditambah karena masih dapat memenuhi perkiraan kebutuhan trafik pelanggan. |