Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga dan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro melalui pengendalian besaran moneter (JUB, uang primer, kredit perbankan) atau suku bunga. Stabilitas ekonomi makro tercermin dari laju inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, sehingga mendorong peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat. Penulis menganalis Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Inflasi dan GDP di Indonesia dengan menggunakan model VAR. Hasil pengujian menunjukkan bahwa instrumen kebijakan moneter yang mempunyai pengaruh besar terhadap tingkat harga dan output adalah Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar. Sementara pengaruh Suku Bunga SBI relatif lebih rendah. |