Tingginya jumlah peningkatan minimarket modern terutama digerakan oleh franchise, menjadi ancaman bagi warung-warung tradisional dan koperasi. Sejalan dengan perkembangan jaman, gaya hidup masyarakat modern semakin membutuhkan kecepatan, pelayanan, kemudahan, kelengkapan produk, dan berbagai fasilitas penunjang yang umumnya hanya mampu dipenuhi oleh ritel modern. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui, adakah kualitas pelayanan ritel pada minimarket semi modern, seperti Koperasi Waserda Tunas Jaya, yang mempengaruhi kepuasan pelanggannya, pengukuran 5 dimensi kualitas pelayanan Waserda terdiri dari Aspek fisik, keandalan, interaksi pribadi, pemecahan masalah, kebijakan, dan hubungannya pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Susun Benhill 2, Tanah Abang Jakpus mengunakan sebanyak 210 respoden, yang diambil dari populasi penghuni Rusun Benhill yang merupakan pelanggan Waserda Hasil penelitian ini, Waserda perlu meningkatkan dimensi pemecahan masalah dan Aspek fisik, karena belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan aspek interaksi pribadi, keandalan, dan kebijakan Waserda telah memuaskan pelanggannya. Secara keseluruhan 5 aspek kualitas pelayanan Waserda secara simultan mempengaruhi kepuasan pelanggannya. Kata kunci: kualitas pelayanan ritel (1), kepuasan pelanggan (2) |