Persediaan merupakan elemen yang penting dalam perusahaan dagang maupun manufaktur. Sumber utama pendapatan perusahaan dagang berasal dari penjualan barang. Di dalam akuntansi ada dua macam sistem pencatatan persediaan, yaitu sistem pencatatan periodik dan sistem pencatatan perpetual. Sedangkan untuk menghitung nilai persediaan dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan tiga metode, yaitu metode FIFO (First In First Out), LIFO (Last In First Out) dan Moving Average (Rata- rata Tertimbang). Masing – masing metode akan menghasilkan laba yang berbeda. Oleh karena itu perlu ditentukan metode mana yang paling sesuai dengan perusahaan. PT. Sinarwaja Indah merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang usaha aluminium dan plat besi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, PT. Sinarwaja Indah menggunakan sistem pencatatan perpetual dengan metode Moving Average untuk menghitung nilai persediaannya. Dalam analisis untuk mengetahui lab a kotor, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa metode FIFO (First In First Out) menghasilkan laba kotor yang paling besar dibandingkan dengan kedua metode yang lainnya. |