Salah satu penerimaan dalam negeri diperoleh dari penerimaan pajak. Oleh karena itu perkembangan sosial dan ekonomi mengakibatkan peran pajak semakin penting dalam pembangunan nasional, terutama Pajak Pertambahan Nilai. Oleh karena itu usaha peningkatan terus diusahakan oleh pemerintah. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah sebagai berikut : a.) Untuk Penjualan dan DPP PPN Keluaran - Terdapat selisih antara jumlah penjualan yang ada di dalam laporan keuangan perusahaan dengan DPP PPN Keluaran. - Dimana selisih antara penjualan dengan PPN Keluaran tersebut terjadi karena pembayaran atas uang muka yang dilakukan oleh pembeli yang pembayarannya dilakukan secara bertahap dan juga adanya nota retur. - Sehingga diperlukan rekonsiliasi untuk mengatasi terjadinya selisih tersebut. b.) Untuk Pembelian dan DPP PPN Masukan - Terdapat selisih antara jumlah pembelian yang ada di dalam laporan keuangan perusahaan dengan DPP PPN Masukan. - Dimana selisih antara pembelian dengan PPN Masukan tersebut terjadi karena uang muka yang sudah dibayarkan untuk pembelian bahan baku, sparepart, dan pembayaran jasa-jasa kepada pihak ketiga. - Sehingga diperlukan rekonsiliasi untuk mengatasi terjadinya selisih tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Semua data yang diperoleh berdasarkan kepada hasil penelitian secara langsung pada PT Kabelindo Murni Tbk., khususnya mengenai Penerapan Pajak Pertambahan Nilai. Penelitian yang dilakukan adalah menganalisis bagaimana prosedur perpajakan yang berlaku pada PT Kabelindo Murni Tbk. dalam hal perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai. Dan juga menganalisis bagaimana prosedur kebijakan akuntansi yang berlaku pada perusahaan, baik transaksi maupun pencatatan pembelian dan penjualan yang terjadi pada PT Kabelindo Murni Tbk. |