Di era globalisasi seperti sekarang ini, masalah yang sering dihadapi pada setiap perusahaan adalah mengenai arus informasi dari penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas/bank. Setelah ditelaah pada perusahaan PT Karyabangun Intisejahtera mengenai hal tersebut, ditemukan banyak kekurangan. Kekurangan-keurangan tersebut pada intinya bermuara pada tidak terdapatnya pengendalian internal seperti perangkapan fungsi, persyaratan rancangan dokumen yang tidak memadai dan pencatatan akuntansi yang tidak layak. Bertolak dari permasalahan diatas, penulis melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas/bank pada PT Karyabangun Intisejahtera dan menyarankan sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan seperti pemisahan tugas antara Bagian Penjualan dengan Bagian Kredit, pemberian Nomor Urut tercetak pada sejumlah dokumen ‘bisnis’ yang digunakan, seperti faktu penjualan, surat jalan, sales order dan penyampaian laporan-laporan kegiatan penjualan, piutang serta penerimaan kas/bank. Melalui tindakan-tindakan perbaikan ini akan dapat menyebabkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi perusahaan melakukan pengendalian terhadap jalan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Semua upaya ini hanya mungkin terjadi bilamana dilakukan perbaikan terhadap sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan yang dalam hal ini sistem akuntansi penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas/bank. |