Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:38 WIB
Detail
BukuAnalisis Sistem Pencatatan Piutang, dan Piutang Tak Tertagih, Serta Prosedur Penagihan dalam Rangka Pengawasan Umur Piutang pada PT MITRA HARDWARE INDONESIA
Bibliografi
Author: MERYANTI, JESICA ; LOH WENNY SETIAWATI (Advisor)
Topik: Analisis; Sistem Pencatatan Piutang dan Piutang Tak Tertagih; Prosedur Penagihan dalam Rangka Pengawasan Umur Piutang
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4307
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam rangka menghadapi tingkat persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan didorong untuk melakukan penjualan kredit yang dapat meningkatkan volume penjualannya. Namun, penjualan kredit tidak langsung menghasilkan kas pada saat penjualan melainkan pembayaran tunda yang nantinya akan menimbulkan piutang usaha. Hal ini penting untuk diperhatikan perusahaan terutama risiko piutang tak tertagih yang akan dihadapi perusahaan.
Penulis memilih PT Mitra Hardware Indonesia sebagai objek penelitian, di mana perusahaan ini bergerak di bidang industri perdagangan yang didirikan pada September 2008 dan berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini melakukan penjualan kredit dan menetapkan berbagai kebijakan agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.
PT Mitra Hardware Indonesia telah melakukan pencatatan pengakuan piutang dan penyisihan piutang tak tertagih dengan benar. Metode yang digunakan PT Mitra Hardware Indonesia untuk pencatatan piutang tak tertagih yaitu menggunakan metode penyisihan, di mana menggunakan estimasi berdasarkan analisis umur piutang (aging receivables) yang telah sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Namun penulis menemukan bahwa PT Mitra Hardware Indonesia mengalami masalah dalam hal penagihan di mana lamanya piutang yang telah jatuh tempo mencapai di atas 180 hari. Hal ini dikarenakan perusahaan belum menjalankan kebijakan pemberian kredit dengan ketat sehingga risiko tidak tertagihnya piutang usaha cukup besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan kembali atas kebijakan pemberian kredit, baik kepada pelanggan lama maupun pelanggan baru serta mempertimbangkan untuk mengalihkan risiko tidak tertagihnya piutang usaha agar PT Mitra Hardware Indonesia dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)